Sabtu, 22 Januari 2011

analisa kerusakan HP

Tujuan ANALISA pengukuran ...?

Pengukuran dalam praktek perbaikan ponsel merupakan aktifitas dalam melakukan Troubleshooting. Ponsel merupakan rangkaian elektronika yang sangat kompleks, terdiri dari rangkaian analog dan digital. Kerusakan yang terjadi bisa saja hanya diakibatkan karena salah satu syarat kerja tidak ada atau tidak sesuai. Dalam perbaikan ponsel seharusnya kita mengganti komponen atau salah satu IC yang memang yakin telah rusak. Sering kali teknisi kaki lima dalam memperbaiki ponsel asal-asalan saja, hanya berdasarkan perkiraan semata “Trial & Error”. Dampaknya, bukan hanya saja menghambur-hamburkan sparepart dengan harga yang mahal, akan teteapi sering kali membuat kegagalan yang sangat fatal, sehingga yang asalnya ponsel masih hidup, sekarang malah menjadi mati-total.


Jadi... sebaiknya sebelum memfonis sesuatu komponen (sebelum menggantinya), sebaiknya kita lakukan pengukuran terlebih dahulu. Disaat prakteknya, kita akan selalu mengukur untuk tujuan :

* Mengetahui baik tidaknya suatu komponen
* Mengetahui syarat kerja pada suatu rangkaian
* Mengetahui konsumsi Arusnya

Apa saja yang harus diukur?
Ponsel ataupun alat elektronika lainnya, sama saja. Cukup dengan mengetahui nilai:

* Resistansi / hambatan suatu rangkaian
* Tegangan
* Arus listrik
* Clock
* Data
* Frequency

Alat-alat apa saja untuk mendukung pengukuran? ngukur pake penggaris?

* Avo Meter Analog & Digital
* Amper Meter 500mAmper – 1Amper
* Frequency Counter
* Osciloscope 40Mhz
Sulitkah dalam aktifitas pengukuran?


Cara2 pengukuran sangatlah mudah, bagian tersulinya adalah menentukan dari manakah kita harus mengukurnya dan harus berapa nilainya, juga kita perlu tahu dulu syarat-syarat kerjanya apa saja. Perlu kita ketahui juga, ponsel terdiri dari beberapa rangkaian yang terpisah, dimana setiap rangkaian dapat hanya dapat berfungsi disaat akan dipakai saja. Dengan kondisi seperti ini, kita perlu mengukurnya harus dalam kondisi rangkaian itu sedang aktif. misalkan saja kita sedang menganalisa kerusakan kamera, untuk mengetahui syarat kerja, kita perlu mengukur tegangannya disaat kamera ponsel tersebut sudah diaktifkan pada menunya. Barulah kita dapat mengukur tegangannya normal atau tidak.

Sebab apa saja suatu rangkaian tidak berfungsi?


Suatu rangkaian ponsel tidak akan bekerja dengan baik apabila salah satu syarat kerjanya tdak ada. Harus kita pahami juga, suatu rangkaian elektronika selalu membutuhkan tegangan kerja, oleh karena itu pasti ada suatu komponen yang akan memberikan tegangannya. Sumber tegangan berawal dari Battery, kemudian tegangan tersebut akan di distribusikan ke semua rangkaian yang membutuhkannya. Nilai tegangan ini akan berbeda satu sama lain, juga tegangan tersebut hanya akan diberikan disaat dibutuhkan saja. Berarti... dengan kejadian seperti ini, tegangan akan diberikan dengan tahapan seperti berikut:

* Tegangan battery akan masuk ke regulator
* Regulator akan memberikan tegangannya ke rangkaian yang membutuhkannya setelah ada perintah.

Apabila tahapannya seperti diatas, maka apabila tegangan Battery tidak masuk ke regulator, rangkaian yang membutuhkan tegangan tidak akan dapat bisa diberikan oleh regulator. Begitu pula apabila perintahnya tidak ada, maka regulator tidak dapat bekerja. Atau justru regulator itu sendiri yang tidak bekerja karena sudah rusak.

koreksi ya.....?

Tidak ada komentar: